BC Minta Target Penerimaan Tak Dinaikkan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berharap target realisasi penerimaan kepabeaan dan cukai 2009 tak ditingkatkan, meski kinerja membaik. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Anwar Suprijadi mengakui, saat ini realisasi penerimaan bea dan cukai telah melebihi ekspektasi. Kinerja penerimaan dari bea masuk dan cukai menunjukkan peningkatan.

”Untuk mengejar target yang sekarang saja sudah jungkir balik, paling tidak sama saja dengan target terakhir,” kata Anwar di kantor Departemen Keuangan, Rabu (27/5).

Pada pembahasan program stimulus fiskal Februari lalu, pemerintah mengubah target penerimaan bea dan cukai 2009 menjadi Rp 74 triliun, turun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang mentargetkan Rp 78 triliun. Penerimaan cukai ditargetkan akan mencapai Rp 54,4 triliun atau naik Rp 4,9 triliun dari anggaran semula Rp 49,5 triliun.

Bea masuk diprediksi sebesar Rp 17,2 triliun, turun Rp 2 triliun dari yang telah dianggarkan Rp 19,2 triliun. Sedangkan penerimaan bea keluar diperkirakan hanya mencapai Rp 2,4 triliun atau turun Rp 7 triliun dari yang telah dianggarkan sebesar Rp 9,4 triliun.

Anwar mengatakan, pertumbuhan penerimaan bea dan cukai itu ditopang kinerja bea masuk dan cukai. Sedangkan kinerja bea keluar masih seret seiring anjloknya kinerja ekspor akibat gejolak ekonomi global. ”Kami akan terus melakukan upaya ke dalam, dengan mengintensifkan mekanisme perhitungan bea masuk dan cukai,” ujarnya.